Rechercher dans ce blog

Rabu, 03 November 2021

Julie Sutardjana, ”Nyonya Rumah” Wariskan Resep Sederhana Kaya Cita Rasa - kompas.id

Memuat data...

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Foto Julie Sutardjana (99) yang disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021). Penulis resep masakan tiga zaman itu meninggal di Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera Siaga, Bandung, Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 20.00.

Perjalanan Julie Sutardjana memanggungkan kuliner Nusantara menemukan jeda saat usianya menginjak 99 tahun. Legenda kuliner dan pionir penulis resep masakan Indonesia itu berpulang, Selasa (2/11/2021) malam. Namun, warisan resep masakan sederhana kaya cita rasa yang lahir dari tangan kreatifnya pasti akan terus hidup menginspirasi lintas generasi.

Jenazah Julie terbaring tenang di rumah duka Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung, Rabu (3/11/2021). Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera Siaga, Bandung, sehari sebelumnya.

Sebelumnya, dia dirawat hampir dua pekan karena sakit. Tiga tulang rusuk kanan penulis resep masakan tiga zaman itu patah akibat jatuh di ruang tamu rumahnya, Kamis (21/10/2021). Kondisinya sempat membaik setelah dokter melakukan fiksasi atau memasang penyangga tulang rusuk.

”Namun, setelah dirawat lima hari, Ibu (Julie) kena stroke. Kondisi kesehatannya kemudian menurun,” ujar Lita Sutardjana, anak kedua Julie.

Bagi Lita, Julie adalah sosok ibu yang ulet dan pekerja keras. Perjalanan hidupnya jadi bukti nyata.

Baca juga: Resep Variasi Bolu dari Nyonya Rumah

Pekerja keras

Memuat data...

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Julie Sutardjana menyiapkan es cendol untuk sesi pemotretan, Sabtu (3/8/2019) di Bandung.

Julie lahir dari keluarga pengusaha besar batik di Lasem, Jawa Tengah, 25 Mei 1922. Saat itu, hidupnya serba berkecukupan. Namun, ia lantas mencoba mandiri dan memulai perjuangan hidup berumah tangga di Bandung. Saat itu, di usia 28 tahun, Julie menikah dengan Satia Sutardjana, seorang guru.

Di ”Kota Kembang”, keuletannya sebagai pembuat resep dan pengusaha ditempa. ”Ibu mencoba berbagai resep membuat masakan dan kue. Setelah itu, beliau menjualnya dengan berkeliling menggunakan sepeda,” kenang Lita.

Tidak hanya itu, Julie juga rajin menyalurkan hobi memasak ke dalam tulisan. Secara konsisten, ia mengisi rubrik masakan di mingguan Star Weekly (1961-1971) hingga rubrik masak ”Dapur Kita” di harian Kompas yang eksis hingga tahun ini.

Bahkan, keinginannya untuk berbagi keahlian lewat tulisan melewati waktu. Sejak 1952, ibu empat anak dan nenek tujuh cucu itu sudah menulis lebih dari 50 buku resep masakan. Lewat nama pena ”Nyonya Rumah”, Julie telah menulis ribuan resep masakan dan kue. Sebagian merupakan resep sederhana yang mudah dicoba ibu-ibu di rumah.

Tidak heran, dia dijuluki sebagai penulis buku masak tiga zaman. Namanya bahkan masuk catatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis dan pencipta resep masakan tertua (Kompas, 27/6/2012).

”Meski demikian, almarhum tidak pernah berhenti belajar. Ia masih rajin baca buku dan koran untuk mencari referensi dan memperluas wawasan,” ucapnya.

Keahlian dan ketelitiannya juga tidak pudar meski di usia senja. Lita menceritakan, saat menguji berbagai resep masakan, Julie tidak pernah lepas dari buku catatan. Ia sangat telaten mencatat bahan dan bumbu masakan beserta takarannya. Hal itu dilakukan untuk mencari komposisi bahan makanan yang paling sesuai.

Baca juga: Julie Sutardjana, Penulis Resep Kuliner Tiga Zaman, Berpulang

”Terkadang, apa (resep) yang ada di buku yang dia baca tidak selalu tepat. Jadi, dia terus mencoba dan memperbaiki resepnya sampai rasanya pas,” ujarnya.

Hasil kesetiaannya pada masakan bisa dinikmati di rumah makan Kedai Nyonya Rumah di Bandung. Julie terjun langsung mencicipi sendiri rasa masakan di sana hingga awal 2020.

”Ibu masih yang pegang kendali. Namun, sejak pandemi Covid-19 (Maret 2020), Ibu jarang keluar rumah. Usaha rumah makan ini akan tetap berjalan,” ucapnya.

Lita menuturkan, selain hobi memasak, Julie juga suka berbagi. Kebiasaan itu juga ditanamkan kepada anak-anak dan cucu-cucunya.

”Ibu tidak pernah bosan mengingatkan untuk selalu berbagi. Saat anak-anaknya sudah berkeluarga, kebiasaan itu menular kepada kami. Pesannya, dalam kondisi apa pun, harus ingat menolong sesama,” jelasnya.

Berbagi

Memuat data...

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Jenazah Julie Sutardjana (99) disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021). Penulis resep masakan tiga zaman itu meninggal di Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera Siaga, Bandung, Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 20.00.

Kesederhanaan hidup Julie juga ditularkan kepada cucu-cucunya. Tifanny (13), cucu termuda, sering diajak membantu memasak bersama sepupu-sepupunya. Julie selalu berpesan, memasak sendiri menyenangkan dan makanannya lebih sehat. Saat berkumpul, mereka lebih sering memasak hidangan sederhana.

”Seringnya buat bubur. Tahu, tempe, dan ikan tidak pernah terlewatkan,” ujarnya.

Tifanny mengenang neneknya sebagai sosok perekat keluarga. Sebab, saat Julie meminta keluarga besar itu berkumpul, semua pihak keluarga akan datang ke rumahnya.

”Selain itu, Oma juga sangat gigih dalam hidupnya. Ini menjadi pelajaran sekaligus memotivasi kami para cucunya,” ujarnya.

Menantu Julie, Hanafi Salim, mengatakan, mertuanya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cipageran, Kota Cimahi, Kamis (4/11/2021). Almarhum akan dikebumikan di samping makam suaminya, Satia Sutardjana, yang meninggal 14 tahun lalu.

Menurut Hanafi, sebelum jatuh di rumahnya, kondisi Julie masih sehat. Meskipun menderita aritmia (gangguan irama jantung) sejak lama, penyakit itu tidak pernah kambuh.

”Walaupun berusia 99 tahun, Ibu (Julie) masih bisa berjalan tanpa bantuan tongkat. Ingatannya juga tetap terjaga,” katanya.

Lebih dari separuh umur Julie yang hampir satu abad didedikasikan untuk membuat resep masakan dalam merekam warisan kuliner Nusantara. Sekarang, perjalanannya di dunia bisa saja berhenti, tetapi ilmu racikan masakannya akan terus hidup dan terpatri di negeri ini.

Baca juga : Resep: Variasi Ayam Panggang/Bakar ala Nyonya Rumah

Adblock test (Why?)


Julie Sutardjana, ”Nyonya Rumah” Wariskan Resep Sederhana Kaya Cita Rasa - kompas.id
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Sup Kepiting Asparagus, Masak dengan Slow Cooker - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sop kepiting sering ditemui di restoran chinese food,  kamu bisa membuatnya sendiri di rumah memakai  slow cooker . Sop kep...