Untuk sebagian Bunda memasak menjadi hal yang menyenangkan. Namun ada juga Bunda yang merasa memasak melelahkan karena butuh persiapan panjang.
Nah, demi mengurangi kerepotan memasak, Bunda bisa mencoba salah satu trik dengan mempersiapkan bumbu dasar terlebih dahulu. Adanya bumbu dasar seperti bumbu dasar putih dan merah bisa membantu proses masak Bunda jadi lebih cepat.
Bumbu dasar ini terbuat dari berbagai rempah. Sejumlah masakan tradisional Indonesia seringnya menggunakan bumbu dasar ini Bunda.
Dalam buku Seri Jadi Koki Sekejap; Masak Sajian dari Bumbu Dasar dalam Waktu 30 Menit, penulisnya Lilly T Erwin menjelaskan sejumlah manfaat membuat bumbu dasar.
Selain mempermudah persiapan memasak, manfaat lainnya yakni Bunda dapat mengatur satu standar rasa karena penggunaan bahan-bahan yang terukur serta dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama.
Bunda bisa menyesuaikan resep bumbu dasar ini dengan selera Bunda. Kalau Bunda mau bumbu dasar ini disimpan dalam waktu yang cukup lama, perhatikan cara penyimpanannya:
- Pastikan botol atau stoples penyimpan bumbu dasar benar-benar bersih, kering, dan tempat bumbu tertutup rapat.
- Penumisan bumbu dasar harus benar-benar matang (tidak gosong).
- Penggunaan bumbu tambahan seperti serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas, dilakukan pada waktu masakan sudah dibuat/dimasak.
- Penyimpanan di luar lemari pendingin paling lama 1 minggu.
- Penyimpanan di dalam lemari pendingin dapat selama 1 bulan. Di dalam freezer dengan membekukannya dapat bertahan selama 3 bulan.
Berikut empat resep bumbu dasar untuk masakan di rumah yang bisa Bunda coba di rumah:
1. Bumbu dasar putih
Bumbu dasar putih ini biasanya digunakan untuk membuat masakan seperti opor, bacem, kari, gudeg, soto, lodeh, dan empal. Namun bumbu dasar putih ini juga bisa dipakai untuk tumisan dan jenis masakan lainnya.
Bahan:
- 50 gram cincangan kasar bawang merah
- 100 gram cincangan kasar bawang putih
- 2 sdm ketumbar
- 100 gram kemiri
- 2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- 5 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu, kecuali minyak goreng menggunakan blender atau ulek.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga beraroma harum dan berubah warna. Angkat, dinginkan.
- Masukkan ke dalam wadah atau stoples mini yang sudah dibersihkan, kemudian simpan untuk setiap saat digunakan.
- Lama penyimpanan bumbu dasar ini bisa 2 bulan di dalam kulkas, sedangkan tanpa lemari pendingin hanya dapat digunakan selama 1 bulan.
2. Bumbu dasar kuning
Bumbu dasar kuning dapat digunakan saat Bunda membuat masakan seperti pesmol, gulai, kari, pepes, ayam goreng, laksa ikan, dan masih banyak lagi.
Bahan:
- 100 gram cincangan kasar bawang merah
- 100 gram cincangan kasar bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdm merica
- 50 gram cincang kasar kunyit
- 50 gram kemiri
- 2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- 5 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu selain minyak dengan alat penggiling elektrik atau manual.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga layu dan beraroma harum. Bumbu yang matang biasanya berwarna menjadi lebih tua. Angkat dan dinginkan.
- Masukkan ke dalam stoples atau wadah untuk disimpan dan digunakan setiap saat.
- Lama penyimpanan yakni 2 bulan di dalam lemari pendingin, dan 1 bulan tanpa lemari pendingin.
Dua resep bumbu dasar lainnya bisa klik baca halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga resep creamy of spinach yang lezat dan sehat ala Chef Steby:
4 Resep Bumbu Dasar untuk Masakan di Rumah, Trik Biar Masak Jadi Cepat Bun - HaiBunda
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar