KOMPAS.com - Buras mempunyai tampilan serupa lontong versi lebih pendek dan rasanya berbeda. Pasalnya, buras mengandung santan, daun salam, dan garam sehingga rasanya gurih.
Baca juga: Ini Bedanya Ketupat, Buras, dan Lontong
Buras biasanya diikat dengan pelepah batang pisang yang dikeringkan. Namun, apabila sulit mendapatkan bahan ini dapat menggantinya dengan benang kasur atau benang katun kasar.
Buku "Masakan Indonesia" oleh Yasa Boga terbitan Gramedia Pustaka Utama membagikan cara membuat buras khas Makassar. Lengkap juga dengan resep sambal poyah atau sambal kelapa parut.
Baca juga: Resep Coto Makassar Asli Bugis, Pakai Air Tajin atau Cucian Beras
Bahan
- 500 gram beras, cuci dan tiriskan
- 2 sdt garam
- 1 liter santan
- 2 lembar daun salam
- Daun pisang dan benang katun kasar untuk pembungkus
Bahan sambal poyah
- 150 gram kelapa parut
- 1 sdt kencur, cincang
- 2 lembar daun jeruk purut
- 2 buah cabai merah, iris
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt gula
Baca juga: Cara Makan Ketupat Coto Makassar ala Orang Makassar
Cara membuat buras
1. Masak beras, santan, garam, dan daun salam menjadi nasi setengah matang yang lunak.
2. Bentangkan sepotong daun agak lebar. Beri 2 atau 3 sendok makan nasi lunak. Gulung dan lipat kedua ujungnya ke tengah menjadi ukuran 8 x 5 sentimeter.
3. Tangkupkan 2 bungkus nasi, bagian lipatan daun berhadapan. Ikat pada 3 titik seperti atas, bawah, dan tengah.
4. Kukus buras selama lebih kurang 1 jam sampai matang.
Baca juga: 5 Tempat Makan Coto Makassar di Jakarta Selatan, Ada Coto Konro Makassar Daeng
5. Sambal poyah: sangrai sampai kering kelapa parut, kencur, daun jeruk purut, dan cabai merah. Tumbuk garam dan gula, campur dengan bahan yang disangrai. Campur rata.
6. Hidangkan buras dengan sambal poyah atau santap bersama buras.
Buku "Masakan Indonesia" oleh Yasa Boga terbitan Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com.
Resep Buras buat Makan Coto Makassar, Mirip Lontong tapi Bersantan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar